CONTOH SURAT BERITA ACARA SERAH TERIMA JABATAN KETUA ORGANISASI

BERITA ACARA

SERAH TERIMA JABATAN

KETUA UMUM HIMABIS

Pada hari ini Jumat, tanggal empat bulan Desember dua ribu lima belas, kami yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama               : Amalia Liem

NIM                 : 125030209987655

Sebagai            : Ketua Umum Himabis Terpilih Periode 2015

yang selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA

Nama               : Rika 

NIM                 : 1350009090887665

Sebagai            : Ketua Umum Himabis Terpilih Periode 2016

yang selanjutnya disebut PIHAK KEDUA

Mengadakan serah terima jabatan ketua umum Himabis,dan hal-hal berikut :

Pasal 1

Pihak pertama menyerahkan kepada pihak kedua dan pihak kedua menerima penyerahan tersebut berupa; Jabatan Ketua Umum Himabis dan segala sesuatu yang menjadi tanggung jawab pengurusannya yang berkaitan dengan jabatan tersebut.

Pasal 2

Pihak pertama tetap betanggung jawab atas segala hal yang terjadi sebagai akibat atas tindakan yang telah dilakukan hingga pengurus selanjutnya dilantik oleh dekanat.

Pasal 3

Pihak pertama juga turut menyerahkan kepada pihak kedua yaitu serah terima keuangan,serah terima ruangan sekretariat,serah terima inventaris organisasi

Berita acara ini dibuat dengan sebenar-benarnya untuk dapat dipergunakan sebagaimana mestinya

Malang, 4 Desember 2015

             PIHAK KEDUA                                                                    PIHAK PERTAMA

             Yang Menerima                                                                     Yang Menyerahkan

                                                           

Amalia Liem                                                                         Rika

NIM. 125030209987655                                                       NIM. 1350009090887665

Saksi 1                                                                                   Saksi 2

Rahmat                                                                                   Rizki

NIM. 178986756464564                                                        NIM. 13503078665885

PENJELASAN NEGOSIASI, TAHAPAN NEGOSIASI & STRATEGI NEGOSIASI

        Negosiasi merupakan suatu cara untuk memecahkan masalah dan bernegosiasi adalah kemampuan yang bisa dilatih, bukan suatu bakat yang sudah ada sejak lahir, negosiasi bukan hanya tentang memenagkan kesepakatan. Seorang negosiator harus bisa melihat kedepan.

Tahapan Negosiasi

1. Prepare/Planning > Tahapan dimana anda harus mempersipkan keseluruhan yang akan membantumu dalam negosiasi baik itu strategi, data, alternatif atau BATNA. Jangan hanya bergantung pada improvisasi karna persiapan merupakan kunci. Negosiasi adalah tahap yang rumit yang mana kita akan dihadapkan oleh pribadi yang memiliki kepentingan masing-masing tanpa tau apa yang akan terjadi.
2. Definition and Ground Rules > Merupakan aturan dasar untuk membatasi cangkupan / pembahasan yang ada pada negosiasi. contohnya apakah negosiasi membutuhkan pihak ke tiga atau tidak & durasi agar pembahasan tidak merambat diluar topik.
3. Clarification & Justification > Tahapan menjelaskan posisi dan tujuan yang diinginkan dan memberikan argument kenapa menginginkan posisi tersebut dan mengedukasi lawan tentang keinginan anda juga memahami/menganalisis reaksi lawan tentang penawaranmu yang telah disampaikan.
4. Bargaining and Problem Solving > Tahapan tawar menawar dan pemecahan masalah negosiasi. Tahapan planning akan sangat berguna disini untuk mendukung argument mu seperti menunjukkan data, alternatif dan lain lain.
5. Closure & Implementation > Tahapan untuk mengakhiri negosiasi dengan formalisasi mengakhiri kesepakatan membicarakan prosedur & implentasi solusi juga menjelaskan implemnetasi dan output yang diharapkan kedepannya dari yang telah disepakati dapat menggunakan MoU, MoM dan lain-lain.

Strategi Negosiasi menurut Roy J. Lewicki dan Alexander Hiam berdasarkan tujuan negosiasinya :

1. Avoidance (Menghindari Negosiasi)
2. Accomodation (Memberikan Keinginan Lawan Negosiasi)
3. Competition (Berusaha Memenagkan Negosiasi)
4. Collaboration (Menggabungkan Apa yang Diinginkan Kedua Belah Pihak)
5. Compromise (Sama-sama Merelakan Sedikit Dari Apa yang Kedua Pihak Inginkan) 

Untuk dapat menentukan strategi yang harus digunakan kita hendaknya memperhatikan hal-hal berikut:

1. Tujuan negosiasi, apakah substantif (berfokus pada hal yang sedang dinegosiasikan) atau relasional (berfokus pada hubungan dengan pihak lawan)
2. Hubungan yang diinginkan, apakah jangka panjang atau sementara
3. Latar belakang lawan negosiasi